Senin, 07 Juli 2008

Kincir angin EGRA (energi gratis)

Dalam kehidupan tidak ada yang tlidak mungkin,selama kita mau berfikir ya itu yang terjadi seorang peteni yang ada di indramayu.dalam kekeringan kebun mangganya,dia berpikir untuk membuat energi dari angin,walaupun dari awalnya banyak hambatan tapi dengan tekun dan tidak putus asa dia mampu membuatnya.
yang saya ingin bahas adalah tentang membuatannya bagaimana bisa menghasilkan energi angin yang berguna.
Teknologi sederhana tersebut adalah sebuah kincir yang digerakkan angin, karena itu diberi nama kincir pompa air Egra. Nama Egra itu, katanya, merupakan kependekan dari energi gratis.Setelah dua bulan mencari, akhirnya ia menemukan gambar kincir angin. Selama dua minggu gambar itu berulang- ulang dibuat pada kertas untuk menemukan bentuk yang sempurna. Setelah itu, ia mengumpulkan bahan untuk membuat kincir angin berupa potongan besi dan aluminium. Sebagian komponen kincir angin itu dibeli di toko besi, sebagian lagi merupakan barang bekas.
Setelah dicoba ternyata berhasil. Air bisa disedot dengan menggunakan tenaga kincir angin. Total biaya yang dikeluarkan Rp 7 juta. Wujudnya, sebuah menara setinggi 10 meter untuk menempatkan kincir dengan diameter 2,5 meter.
Kincir pompa air Egra itu berputar sepanjang hari, dari pagi sampai malam. "Air yang keluar dari pompa air itu disalurkan ke lahan melalui parit sekeliling kebun. Air itu menyirami lahan lalu menyerap ke dalam tanah, selanjutnya dipompa lagi dan disiramkan lagi membasahi lahan, menyerap lagi, dan seterusnya. Dengan demikian, kekeringan teratasi oleh kincir pompa air Egra," paparnya seraya menambahkan, pipa di daerah Indramayu menyentuh permukaan air dengan kedalaman sekitar enam meter. Lalu pipa dipantek sedalam 12 meter agar dapat menyedot air untuk dinaikkan ke permukaan.
Hasan Hambali menyebutkan, pompa air Egra temuannya itu baru dipasang sekitar dua minggu yang lalu di kebun mangganya. Memang baru satu unit dengan kemampuan mengairi empat hektar.(PUN)

Kincir Air untuk Pedesaan

Sebuah desa yang ada di pedalaman dan hidup dalam keadaan tidak terjangkau oleh PLN,tetapi mereka tidak putus asa untuk meraskan terangnya lampu neon dan dapat melihat tv,ya itulah sebuah desa yang mampu untuk hidup mandiri tanpa tergantung dengan pemerintah terutama tentang listrik.
Yang saya bahas adalah tentang membuatan kincir air yang dapat menghasilkan tenaga listrik yang berguna bagi masyarakat sekitarnya.
Pembuatan kincir ini dilakukan dengan cara membendung aliran sungai yang memiliki air terjun. Karena untuk menggerakkan kincir diperlukan debit air yang besar maka kincir dirasa tidak cocok untuk debit air sungai ini. Akibatnya listrik yang dihasilkan kurang maksimal dan sering redup. Bahkan sering masalah lantaran kincir tidak bisa berputar kencang. Karena lampu yang dihasilkan remang-remang dan redup, penggunaan kincir air ini pun sumber listrik hanya bertahan satu tahun.
Meski kembali mengalami kegagalan, tapi tak membuat semangat Sugiyono pupus. Suatu hari Sugiyono mendengar ada turbin baru di Desa Wono Rejo. Merasa tertarik ia pun mengajak Yanto Pentil dan M Halim untuk membuatnya.
Yanto yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang las menyanggupi untuk membuat turbin yang terbuat dari besi baja. Bahan yang diperlukan untuk membuat turbin adalah dinamo, kabel, pembelian drum bekas, kawat, dan semen.

Rancangan turbin pun dibuat. Karena sudah begitu akrab dengan besi dan las, dalam melakukan pekerjaannya Yanto tidak membutuhkan waktu lama. Hanya beberapa hari turbin tersebut sudah selesai dibuat. Mirip seperti turbin buatan pabrik yang ada di Wono Rejo. Untuk menghasilkan listrik sudah barang tentu turbin harus dihubungkan dengan dinamo. Maka dibelilah dinamo bekas yang masih dapat digunakan untuk melengkapi kerja turbin.

Setelah turbin selesai dibuat, selanjutnya mereka mencari tempat yang cocok untuk meletakkan turbin. Turbin tidak bisa ditempatkan disembarang tempat. Ada kriteria khusus yang harus dipenuhi yaitu pada daerah yang memiliki terjunan air cukup tinggi dan bisa dijangkau. Ketinggian air diperlukan untuk mendapatkan gaya yang lebih besar pada baling baling turbin. Untuk menuju ke terjunan turbin, dibuat jalan undak-undakan.

Agar mendapatkan debit air yang konstan maka diperlukan tempat penampungan air sementara. Daya tampung minimum yang harus dipenuhi pada penampungan air yaitu sebesar 2,5 kubik. Bak penampungan ini berada pada bagian atas terjunan. Bisa disalah satu sisi titik awal terjunan. Pembuatannya dilakukan dengan membendung sebagian aliran air disisi atas terjunan. Selanjutnya dari penampungan, air akan dialirkan melalui gandengan drum bekas menuju turbin. Sebelas drum bekas pada masing masing ujungnya dibuang tutupnya dengan pada ujung bawah dibuat lebih sempit. Ini dibuat dengan tujuaan agar daya tekan air yang menuju ke turbin semakin besar.

Pergerakan turbin akibat aliran air akan diteruskan untuk memutar dinamo. Mesin dinamo kemudian mengubah energi gerak pada poros dinamo menjadi energi listrik melalui perputaran magnet yang ada didalamnya. Pada dinamo juga dilengkapi petunjuk tegangan, daya dan arus yang dihasilkan oleh dinamo. Dari dinamo listrik sudah bisa disalurkan ke rumah-rumah untuk dikonsumsi.

Ukuran turbin yang digunakan yaitu lebar 15 cm dan panjang 30 cm. Sementara pada dinamonya tertulis spesifikasi ukuran daya 20 KW, tegangan 400/230 V, 36,1 A. Pada debit air normal daya yang dihasilkan berkisar pada 8000 Watt. Di siang hari tegangan yang dihasilkan antara 190-200 V. Sedangkan pada malam hari antara 100-150 V. Setiap hari listrik dari turbin ini bisa digunakan untuk memenuhi keperluan 26 keluarga termasuk Mushola dan tempat-tempat umum.

Total dana yang dihabiskan sampai turbin bisa menghasilkan listrik yaitu Rp13 juta. Untuk biaya perawatan turbin masing masing keluarga akan diminta setiap bulan. Biaya ini disesuaikan dengan pemakaian listriknya. Besarnya tidak dihitung berdasarkan KWH yang dipakai melainkan berapa banyak lampu dan barang elektronik yang digunakan. Untuk empat lampu, besar iuran berkisar Rp10 ribu, ditambah tape atau radio Rp15 ribu sedang ditambah TV dan barang elektronik lain Rp20 ribu.

Biaya ini relatif cukup murah mengingat listrik bisa digunakan setiap hari. Selama debit air sungai masih cukup maka listrik tidak akan pernah berhenti. Bahkan kemudahan ini cenderung membuat masyarakat sekitar poya-poya dalam menggunakan listrik. Suara musik dari tape atau radio akan sering terdengar meskipun penghuni rumahnya sedang berada di pekarangan. Dalam pengoperasiannya sehari hari turbin ini menjadi tanggung jawab M Halim selaku kepala dusun dan ketua kelompok. Sementara bagian teknisinya tetap dipercayakan pada Sugiyono.

Ada beberapa kendala yang sering dihadapi pada turbin ini, seperti kondisi posisi air yang tidak pas dengan turbin, baut turbin yang kendor, posisi turbin yang tidak seimbang, berkurangnya debit air, atau ada sampah di bagian bak penampng. Namun dengan begitu, turbin ini mampu menerangi rumah-rumah dari 52 kepala keluarga.
Sistem Kerja
1.Air dari aliran sungai masuk dalam penampungan air sementara
2.Air memasuki penampungan air yang berada di atas dekat titik awal terjunan, ketinggian
kira-kira 5 m.
3.Dari penampungan air mengalir melalui lubang gandengan drum bekas menuju turbin
4.Air dari ujung drum masuk dalam kotak besi tempat turbin diletakkan
5.Aliran air memutar turbin
6.Perputaran turbin diteruskan kedinamo dengan menghubungkan ujung turbin ke poros dinamo menggunakan karet poli
7.Dinamo mengubah energi gerak menjadi energi listrik melalui perputaran magnet yang ada diporosnya
8.Listrik dari dinamo disalurkan kerumah rumah melalui kabel
9.Listrik siap digunakan

Jumat, 04 Juli 2008

BIOGAS UNTUK DESA

Kelangkaan bahan bakar minyak, yang disebabkan oleh kenaikan harga minyak dunia yang signifikan, telah mendorong pemerintah untuk mengajak masyarakat mengatasi masalah energi bersama-sama
Penghematan ini sebetulnya harus telah kita gerakkan sejak dahulu karena pasokan bahan bakar yang berasal dari minyak bumi adalah sumber energi fosil yang tidak dapat diperbarui (unrenewable), sedangkan permintaan naik terus, demikian pula harganya sehingga tidak ada stabilitas keseimbangan permintaan dan penawaran. Salah satu jalan untuk menghemat bahan bakar minyak (BBM) adalah mencari sumber energi alternatif yang dapat diperbarui (renewable).
Energi terbarukan lain yang dapat dihasilkan dengan teknologi tepat guna yang relatif lebih sederhana dan sesuai untuk daerah pedesaan adalah energi biogas dengan memproses limbah bio atau bio massa di dalam alat kedap udara yang disebut digester. Biomassa berupa limbah dapat berupa kotoran ternak bahkan tinja manusia, sisa-sisa panenan seperti jerami, sekam dan daun-daunan sortiran sayur dan sebagainya. Namun, sebagian besar terdiri atas kotoran ternak.
Gas methan terbentuk karena proses fermentasi secara anaerobik (tanpa udara) oleh bakteri methan atau disebut juga bakteri anaerobik dan bakteri biogas yang mengurangi sampah-sampah yang banyak mengandung bahan organik (biomassa) sehingga terbentuk gas methan (CH4) yang apabila dibakar dapat menghasilkan energi panas. Sebetulnya di tempat-tempat tertentu proses ini terjadi secara alamiah sebagaimana peristiwa ledakan gas yang terbentuk di bawah tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Leuwigajah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, (Kompas, 17 Maret 2005). Gas methan sama dengan gas elpiji (liquidified petroleum gas/LPG), perbedaannya adalah gas methan mempunyai satu atom C, sedangkan elpiji lebih banyak.
Alat pembangkit biogas
Ada dua tipe alat pembangkit biogas atau digester, yaitu tipe terapung (floating type) dan tipe kubah tetap (fixed dome type). Tipe terapung dikembangkan di India yang terdiri atas sumur pencerna dan di atasnya ditaruh drum terapung dari besi terbalik yang berfungsi untuk menampung gas yang dihasilkan oleh digester. Sumur dibangun dengan menggunakan bahan-bahan yang biasa digunakan untuk membuat fondasi rumah,
seperti pasir, batu bata, dan semen. Karena dikembangkan di India, maka digester ini disebut juga tipe India.

Tipe kubah adalah berupa digester yang dibangun dengan menggali tanah kemudian dibuat bangunan dengan bata, pasir, dan semen yang berbentuk seperti rongga yang ketat udara dan berstruktur seperti kubah (bulatan setengah bola). Tipe ini dikembangkan di China sehingga disebut juga tipe kubah atau tipe China

Di dalam digester bakteri-bakteri methan mengolah limbah bio atau biomassa dan menghasilkan biogas methan. Dengan pipa yang didesain sedemikian rupa, gas tersebut dapat dialirkan ke kompor yang terletak di dapur. Gas tersebut dapat digunakan untuk keperluan memasak dan lain-lain. Biogas dihasilkan dengan mencampur limbah yang sebagian besar terdiri atas kotoran ternak dengan potongan-potongan kecil sisa-sisa tanaman, seperti jerami dan sebagainya, dengan air yang cukup banyak.

Untuk menuai hasil yang signifikan, memang diperlukan gerakan secara massal, terarah, dan terencana meliputi pengembangan teknologi, penyuluhan, dan pendampingan. Dalam jangka panjang, gerakan pengembangan biogas dapat membantu penghematan sumber daya minyak bumi dan sumber daya kehutanan. Mengenai pembiayaannya mungkin secara bertahap sebagian subsidi BBM dialihkan untuk pembangunan unit-unit pembangkit biogas. Melalui jalan ini, mungkin imbauan pemerintah mengajak masyarakat untuk bersama-sama memecahkan masalah energi sebagian dapat direalisasikan.

BIODIESEL DARI MINYAK JELANTAH

Perkembangan teknologi sumber daya energi terbaharukan (renewable energy) terus mengalami kemajuan. Salah satu di antaranya adalah pengembangan biodiesel, yaitu bahan bakar untuk mesin diesel yang dihasilkan dari sumber daya hayati yang justru banyak terdapat di daerah tropis seperti Indonesia. Bahan baku (feed stock) biodiesel terus mengalami pengembangan melalui berbagai eksperimen di seluruh dunia. Dari awalnya berbasis tumbuhan kanola (rapeseed) kemudian dikembangkan pembuatan dari kelapa sawit, pohon jarak, sampai minyak jelantah (used vegetable oil).
sang penulis akan menjelaskan tentang minyak jelantah yang terdapat banyak di Indonesia.selain itu minyak jentah adalah termasuk sampah rumah tangga,karna kalau minyak jelantah dipakai lagi akan membahayakan kansumen yang memakannya.
Di Bogor pengolan minyak jelantah sudah ada bahkan ada kendaraan umum yang sudah menggunakan biodesel dari minyak jelantah.selain itu untuk
Maka untuk mengantisipasi makin meningkatnya harga serta permintaan akan minyak solar / ADO (Automotive Diesel Oil), penting untuk mengkaji pengembangan biodiesel berbahan baku minyak jelantah sebagai bahan bakar alternatif pengganti solar.

Proses pembuatan biodiesel dari minyak jelantah akan melewati tahap sebagai berikut:
1. Proses pemurnian minyak jelantah dari pengotor dan water content
2. Esterifikasi dari asam lemak bebas (free fatty acids) yang terdapat di dalam minyak jelantah,
3. Trans-esterifikasi molekul trigliserida ke dalam bentuk metil ester, dan
4. Pemisahan dan pemurnian
Tulisan ini diharapkan dapat memberikan gambaran potensi pengembangan biodiesel di Indonesia, dengan memanfaatkan salah satu jenis bahan bakunya yaitu minyak jelantah. Gambaran potensi tersebut dapat dilihat dari uji performansi dan sifat-sifat fisik biodiesel yang dihasilkan.
Secara keseluruhan, parameter fisik yang ditampilkan dari hasil penelitian masih berada dalam batasan standar dari ASTM, kecuali harga Calorific Value yang sedikit lebih kecil dibandingkan harga solar. Saat membandingkan biodiesel dengan solar, hal yang perlu diperhatikan juga adalah pada tingkat emisi bahan baker. Biodiesel menghasilkan tingkat emisi hidrokarbon yang lebih kecil, sekitar 30% dibanding dengan solar; Emisi CO juga lebih rendah, -sekitar 18%-, emisi particulate molecul lebih rendah 17%; sedang untuk emisi NOx lebih tinggi sekitar 10%; sehingga secara keseluruhan, tingkat emisi biodiesel lebih rendah dibandingkan dengan solar, sehingga lebih ramah lingkungan.
Mari kita tinjau dari sudut pandang ekonomis produksi biodiesel dari minyak jelantah ini. Bahan Baku yang digunakan untuk pembuatan biodiesel dari minyak jelantah adalah:
- Minyak jelantah (bisa di dapat gratis dari restoran-restoran fast food) atau kita hargai dengan Rp 500,00/liter
- Methanol Rp 5000,00/liter
- NaOH (s) Rp 12.500,00/kg

Konversi reaksi 93%, berarti setiap 1 liter minyak jelantah akan menghasilkan biodiesel sebesar 930 ml. Methanol yang digunakan setiap 1 liter minyak jelantah adalah 200 ml, sedangkan NaOH yang dipakai sebesar 5 gr setiap 1 liter minyak jelantah.
Jadi biaya produksi total untuk menghasilkan 1 liter biodiesel yaitu:
- Minyak jelantah = 100/93 x 500 = Rp 537,65
- Methanol = 200/1000 x 5000 x 100/93 = Rp 1075,27
- NaOH kira - kira kita hargai Rp 100,00 / liter biodiesel
- Utilitas (listrik dll) kita hargai Rp 100,00 / liter biodiesel
Jadi total untuk menghasilkan 1 liter biodiesel dibutuhkan biaya produksi = Rp 1812,90 (Harga ini dengan asumsi bahwa harga minyak jelantah Rp 500,00, Kalau ternyata harganya bisa gratis, jadi total biaya produksi biodiesel hanya menjadi Rp 1312,90. Bandingkan dengan harga solar sekarang yang Rp 1.890,00. Cukup prospektif bukan ?)
mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi kemajuan Indonesia,terutama tentang energi yang dapat di perbaharui yang terdapat banyak di negara kita

Rabu, 02 Juli 2008

A beautyful temperature of human body

Mungkin kita sudah sering melihat perbedaan antara wanita dan laki-laki.perbedaan mulai dari fisik bentuk tubuh dari suara dan dari gerak-gerik yang lemah gemulai.Tapi ada satu hal yang sering dilupakan oleh orang bahkan dalam berpegangan tangan atau yang lainnya
Kadang –kadang kita suka berfikir kenapa gerangan dengan wanita lebih asik dari pada dengan pria?bukan berarti kita ganormal.
Saya akan mencaba akan mamaparkan salah satu alasannya kenapa seorang pria lebih suka bergandengan tangan dengan wanita.
Salah satu factor yang tidak boleh dilupakan adalah suhu.karna suhu pria dan wanita itu berbada.
Suhu pria lebih panas dari pada suhu wanita yang menyebabkan terjadinaya perpindahan suhu dari yang panas ke yang lebih rendah atau dinggin.
Suhu pria biasanya berkisar antara 27°-30° karna kalau kita olah raga pria kebih banyak mengeluarkan keringat dari pada wanita. Suhu wanita berkisar antara 23°-25°.
Saat kita berpegangan makin keras kita memegang tangan pasangan kita (wanita) semakin hangat tangan kita karna suhu yang mengalir dari suhu yang panas(pria) ke suhu yang paling rendah (wanita).
Kita dapat mengumpamakan untuk membuktikan benar atau tidak bahwa panas itu mengalir ke suhu yang paling rendah:
Seumpama kita membri tekanan 2 paskal dari pria.
Suhu pria 27°
Suhu wanita 23°
Volume anggap tetap antara pria dan wanita.
Setidaknya kita dapat menghitung berapa tekanan yang diberikan supaya seimbang antara pria dan wanita?......
Kita dapat menggunakan rumus termodinamika:
Karna volume tetap kita menggunakan rumus isometric(isokhoris) berlaku:
P/T(awal)=P/T(akhir)
Karna ,maka diperoleh hubungan:
2/27=p/23
Maka:kita masukan nilai yang ada diatas.
p=1,7paskal
Jadi tekanan yang diberikan untuk mestabilkan suhu antara pria dan wanita adalah 1,7pa.tetapi kita tidak memasukan suhu ruangan.
Yaitulah salah satu foktor kenapa didekat wanit kita lebih hangat daripada dekat pria.
Ini hanya artikel yang dibuat dengan data seadanya.tetapi kalau anda tertarik mungkin penelitian ini akan lebih akurat karana kita dapat menggunakan simpel-sempel yang tidak terlalu rumit dan mudah dicari untuk bahan dan alat percobaan.

Energi

sekarang ini di negara kita serba kekurangan terutama yang berkaitan dengan energi.Dari BBM sampai energi listrik.padahal kalau kita mau berfikir Indonesia kaya baik dilautan maupun didarat.salah satu kekayaan Indonesia adalah banyak sumber energi yang belum diperbaharui mungkin dibawah ini adalah sumber energi yang banyak tersimpan di indonesia.diantaranya:
•Energi surya, berupa radiasi yang berasal dari matahari.
•Energi panas bumi, yaitu energi yang berasal dari perbedaan temperatur antara inti bumi dan permukaan bumi.
•Bahan bakar fosil, yaitu peninggalan dari hewan dan tumbuhan purbakala yang mengendap di perut bumi, termasuk di antaranya adalah batu bara, minyak bumi dan gas alam.
•Bahan bakar nuklir seperti Uranium dan Plutonium.
•Pasang surut air laut yang disebabkan oleh efek gaya gravitasi matahari dan bulan terhadap bumi dan di negara kita setengahnya adalah lautan.
semua energi itu terdapat dan banyak Indonesia,namun baru sedikit yang baru dimanfaatkan oleh negara kita.tapi yang lebih parahnya bukan kita yang menjual energi keluar negeri tapi malahan kita yang membeli keluar negri,akhirnya kita harus rela disaat minyak bumi naik dan harga BBM pun naik dinegara kita.
coba kalau kita mampu memanfaatkan semua energi yang ada negara kita,mungkin kita sudah tidak memikirkan lagi masalah BBM bahkan listrik yang kita hasilkan,bahkan bisa dijual ke luar negri seperti negara Perancis.

Sampah jadi pembangkit listrik.

dalam kehidupan sehari-hari kita sudah tidak asing lagi mendengar kata sampah,baik sampah rumah tangga sampai sampah pabrik.tatapi sedikit orang yang tau bahwa sampah dapat dimanfaatkan menjadi energi listrik.
SAMPAH memang mengandung energi. Pada sampah organik berupa sisa tumbuhan, energi itu berasal dari matahari
yang ditangkap oleh tumbuhan hijau melalui proses fotosintesis. Sampah organik berupa plastik mengandung energi
yang berasal dari bahan bakar minyak, batu bara dan gas yang digunakan dalam proses sintesis zat kimia sederhana
menjadi zat kimia yang kompleks. Energi dalam sampah organik, baik yang berupa sisa tumbuhan, maupun sisa bahan
berupa zat kimia sintetik dapat dibebaskan lagi dengan pembakaran. Energi yang dibebaskan itu dapat digunakan untuk
memanaskan air dalam boiler dan uap yang terbentuk digunakan untuk memutar turbin pembangkit listrik. Terjadilah
konversi sampah jadi energi (waste-to-energy). Pada prinsipnya sampah itu digunakan sebagai bahan bakar pengganti
BBM, gas atau batubara. Teknologi lain sampah-jadi-energi ialah dengan pembusukan sampah secara anaerobik untuk menghasilkan gas metan.
Gas metan yang terbentuk dikumpulkan dan digunakan sebagai bahan bakar untuk pembangkit listrik. Dalam proses ini
metan diubah menjadi CO2 yang potensi pemanasan globalnya adalah 1/20 metan. Metan sampah untuk pembangkitan
listrik. telah dimanfaatkan oleh berbagai negara , misalnya Romania, Brasil, India dan Mesir. Mereka telah mengubah sampah mereka menjadi sumber energi yang bermanfaat bagi masyarakatdan negaranya.
sekarang kita lihat dinegara kita yaitu Indonesia,brapa ribu ton sampah yang di hasilkan setiap hari.bahkan kita pernah mendengar dibandung sampah menumpuk dikota karena tidak ada tempat pembungannya.tapi kalau kita mampu membuat pembangkit listrik dari sampah mungkin tidak adalagipenumpukan sampah dimana-mana.

Buah jarak untuk kemajuan desa

Indonesi benar-benar kaya baik dilautan maupun didarat,bahkan tumbuhan yang dapat menghasilakan Bahan bakar nabati (BBN) adalah semua bahan bakar yang berasal dari minyak nabati, dan dapat berupa biodiesel, bioetanol, bio-oil (minyak nabati murni).tumbuhan yang menhasilkan minyak nabati diantaranya:
Jarak Pagar,Kelapa, Kelapa Sawit, Rapeseed,Bunga Matahari, Minyak Tanah, Minyak Solar.
coba kita bahas salah satunya yaitu jarak pagar.
Jarak pagar kini telah menjadi salah satu program nasional Pemerintah Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan dikeluarkannya Peraturan Presiden No. 5/2006 tentang kebijakan energi nasional dan Instruksi Presiden No. 1/2006 tentang penyediaan dan pemanfaatan bahan bakar nabati (biofuel) sebagai bahan bakar lain.
saya akan menerangkan proses pembuatan biji jarak.
Pengepresan mekanis merupakan suatu metoda ekstraksi yang dipandang ekonomis untuk biji jarak. Terdapat dua cara pada pengepresan mekanis yang umum dilakukan yaitu pengepresan hidrolik (hydraulic pressing) dan pengepresan berulir (screw press).
Metode pengepressan dengan menggunakan hydraulic pressing memiliki kelemahan dibandingkan dengan screw press yaitu proses tidak dapat dilakukan secara kontinyu, pengeluaran cake dari alat sulit, rendemen minyak yang dihasilkan lebih rendah, memerlukan energi lebih besar untuk menghasilkan tekanan yang besar, dan biaya operasional lebih besar dibandingkan dengan screw press karena diperlukan tambahan beberapa peralatan untuk perlakuan pendahuluan biji jarak sebelum di press,
itulah proses untuk menghasilkan minyak jarak,yang dapat digunakan untuk menjalan kendaraan ataupun untuk digunakan sebagai minyak untuk memasak.mudah-mudahan dapat bermafaat bagi yang ada di desa dan disana terdapat banyak pohon jarak.

"SELAMA KITA MAU BERFIKIR"
"PASTI ADA JALAN KELUAR DARI SETIAP MASALAH"

biogas

biogas
Ketika seseorang berbicara mengenai biogas, biasanya yang dimaksud adalah gas yang dihasilkan oleh proses biologis yang anaerob (tanpa bersentuhan dengan oksigen bebas) yang terdiri dari kombinasi methane (CH4), karbon dioksida (CO2), Air dalam bentuk uap (H20), dan beberapa gas lain seperti hidrogen sulfida (H2S), gas nitrogen (N2), gas hidrogen (H2) dan jenis gas lainnya dalam jumlah kecil.
Secara lebih singkat, biogas dapat diartikan sebagai “gas yang diproduksi oleh makhluk hidup”.
yaitu kotoran manusia atau hewan yang melalui proses permintasi didalam ruang tertutup.

dinegara lain sudah banyak menggunakan biogas dari kotoran binatang diantaranya negara yang sudah memanfaatkan biogas adalah Kolombia, Etiopia, Tanzania, Vietnam dan Kamboja telah mengembangkan pembangkit dengan harga murah, dengan tujuan utama mereduksi biaya produksi dengan menggunakan bahan bahan baku yang tersedia di lokal dan instalasi dan proses operasi yang sederhana. (Botero dan preston 1987; Solarte 1995; Chater 1986; Sarwatt et al 1995; Soeurn 1994; Khan 1996).dan disni jaga cara dan alat untuk pengolahan dan
Model yang digunakan ini berbasis dari model “red mud PVC” yang dikembangkan oleh Taiwan seperti dijelaskan oleh Pound et al (1981) yang kemudian lebih disederhanakan lagi oleh Preston dan kawan kawan untuk pertama kali di Etiopia (Preston unpubl.), dan Kolombia (Botero dan Preston 1987) dan terakhir dikembangkan di Vietnam (Bui Xuan An et al 1994).
itulah negara yang sudah memanfaatkan biogas dan cara pengolahanx.

Sekarang di Indonesia dengan jumlah penduduk lebih dari 200 juta jiwa.beraputuh ton yang dihasilkan biogas tiap harinya kalau di kelola dengan baik.
mungkin indonesia tidak akan kekurangan energi yang sekarang jadi permasalahan pemerintah.
mudah-mudahan tulisan ini bisa bermanfaat bagi semua orang.