Rabu, 02 Juli 2008

biogas

biogas
Ketika seseorang berbicara mengenai biogas, biasanya yang dimaksud adalah gas yang dihasilkan oleh proses biologis yang anaerob (tanpa bersentuhan dengan oksigen bebas) yang terdiri dari kombinasi methane (CH4), karbon dioksida (CO2), Air dalam bentuk uap (H20), dan beberapa gas lain seperti hidrogen sulfida (H2S), gas nitrogen (N2), gas hidrogen (H2) dan jenis gas lainnya dalam jumlah kecil.
Secara lebih singkat, biogas dapat diartikan sebagai “gas yang diproduksi oleh makhluk hidup”.
yaitu kotoran manusia atau hewan yang melalui proses permintasi didalam ruang tertutup.

dinegara lain sudah banyak menggunakan biogas dari kotoran binatang diantaranya negara yang sudah memanfaatkan biogas adalah Kolombia, Etiopia, Tanzania, Vietnam dan Kamboja telah mengembangkan pembangkit dengan harga murah, dengan tujuan utama mereduksi biaya produksi dengan menggunakan bahan bahan baku yang tersedia di lokal dan instalasi dan proses operasi yang sederhana. (Botero dan preston 1987; Solarte 1995; Chater 1986; Sarwatt et al 1995; Soeurn 1994; Khan 1996).dan disni jaga cara dan alat untuk pengolahan dan
Model yang digunakan ini berbasis dari model “red mud PVC” yang dikembangkan oleh Taiwan seperti dijelaskan oleh Pound et al (1981) yang kemudian lebih disederhanakan lagi oleh Preston dan kawan kawan untuk pertama kali di Etiopia (Preston unpubl.), dan Kolombia (Botero dan Preston 1987) dan terakhir dikembangkan di Vietnam (Bui Xuan An et al 1994).
itulah negara yang sudah memanfaatkan biogas dan cara pengolahanx.

Sekarang di Indonesia dengan jumlah penduduk lebih dari 200 juta jiwa.beraputuh ton yang dihasilkan biogas tiap harinya kalau di kelola dengan baik.
mungkin indonesia tidak akan kekurangan energi yang sekarang jadi permasalahan pemerintah.
mudah-mudahan tulisan ini bisa bermanfaat bagi semua orang.

Tidak ada komentar: